meta charset='utf-8'/> Dunia Edukasi: islam Artikel dan tips
Diberdayakan oleh Blogger.

Tampilkan postingan dengan label islam. Tampilkan semua postingan

Biografi 12 Sahabat Nabi Muhammad Saw

Biografi 12 Sahabat Nabi Muhammad Saw

Biografi 12 Sahabat Nabi Muhammad Saw

Sahabat muslim dalam artikel kaili ini saya akan membahas mengenai Biografi  beberapa Sahabat Nabi Muhammad Saw yang saya ambil dari bebrapa sumber dan di bawah ini pembahasanya

Biografi 12 Sahabat Nabi Muhammad Saw

1.    Abu Bakar  ash-Shiddiq Ra
(lahir: 572 - wafat: 23 Agustus 634/21 Jumadil Akhir 13 H) adalah salah satu sahabat Nabi yang di jamin masuk surga dan juga abu bakar adalah sahabat nabi yang pertama yang menjadi kahalifah  sejarah juga mencatat bahwa  Abu Bakar ash Shiddiq   termasuk di antara mereka yang paling awal memeluk Islam.. Lahir dengan nama Abdullah bin Abi Quhafah, ia adalah satu di antara empat khalifah yang diberi gelar Khulafaur Rasyidin atau khalifah yang diberi petunjuk.

2.    Umar bin Khattab Ra

Umar bin Khattab  beliau termasuk sahabat yang nabi yang paling dekat setelah Abu Bakar  ash-Shiddiq  Ayahnya bernama Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim, dari Bani Makhzum'Umar memiliki julukan  yaitu Al-Faruq yang diberikan oleh Nabi Muhammad  yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan 
 Umar bin Khattab Ra Menjadi khalifah ke 2
  1. Masa kekuasaan :    23 Agustus 634 – November 7 644
  2. Nama lengkap :    'Umar bin al-Khattab
  3. Gelar        : al-Faruq ("Pemisah antara yang benar dan batil")
  4. Amir al-Mu`miniin ("Pemimpin Orang-Orang Beriman")
  5. Lahir        : Mekkah, Jazirah Arab
  6. Meninggal    3 November 644

3.    Utsman bin Affan

Utsman bin Affan  12 Dzulhijjah 35 H; umur 81–82 tahun  adalah sahabat Nabi Muhammad Saw  yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Utsman adalah seorang yang saudagar yang kaya tetapi sangatlah dermawan. Ia juga berjasa dalam hal membukukan Al-Qur'an.
Nama     :     Utsman bin Affan
Lahir        :  574 Ta'if, Jazirah Arab (Sekarang Saudi Arabia)
Meninggal    17 Juli 656
Tempat peristirahatan    Madinah, Jazirah Arab
Dikenal karena    Sahabat Nabi Muhammad
Agama    Islam

4. Ali bin Abi Thalib

‘Ali bin Abi beliau adalah salah satu sepupu nabi sekaligus mantu  Nabi Muhammad Saw  dengan menikahi Putri  Nabi Muhammad Saw  yaitu  atimah az zahra , adalah salah seorang pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad. Ali adalah sepupu dan sekaligus mantu Muhammad, setelah menikah dengan Fatimah az-Zahra. Ia pernah menjabat sebagai salah seorang khalifah pada tahun 656 sampai 66
Nama    : Ali bin Abi Thalib
lahir        : 599 Mekkah, Jazirah Arab (Sekarang Saudi Arabia)
Meninggal    28 Januari 661
Tempat peristirahatan    Naj

5. Zaid bin Haritsah

berasal dari kabilah Kalb yang menghuni sebelah utara jazirah Arab. Di masa kecilnya, ia ditangkap oleh sekelompok penjahat yang kemudian menjualnya sebagai seorang budak. Kemudian ia dibeli oleh Hukaim bin Hisyam keponakan dari Khadijah. Oleh Khadijah, ia diberikan kepada Nabi Muhammad yang kemudian memerdekakan Zaid bin Haritsah. Ia adalah salah satu orang yang pertama dalam memeluk agama Islam.
Zaid menjadi sahabat serta pelayan yang setia Nabi Muhammad. Ia menikah dengan Ummi Ayman dan memiliki putra yang bernama Usamah bin Zaid bin Haritsah. Ia mengikuti hijrah ke Madinah serta mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam. Dalam Pertempuran Mu'tah, ia diangkat sebagai panglima perang dan dalam pertempuran inilah, ia mati syahid.

6. Hamzah bin Abdul-Muththalib
Hamzah lahir diperkirakan hampir bersamaan dengan Muhammad. Ia merupakan anak dari Abdul-Muththalib dan Haulah binti Wuhaib dari Bani Zuhrah. Menurut riwayat, pernikahan Abdul-Muththalib dan Abdullah bin Abdul-Muththalib terjadi bersamaan waktunya, dan ibu dari Nabi, Aminah binti Wahab, adalah saudara sepupu dari Haulah binti Wuhaib. Hamzah Bin Abdul Mutholib adalah seorang yang mempunyai otak yang cerdas dan pendirian yang kuat dia termasuk tokoh Quraish yang di segani. Nama sebenarnya Hamzah bin Abdul Muthalib bin Hasyim, seorang paman Nabi dan saudara sepersusuannya. Dia memeluk Islam pada tahun keenam kenabian, Ia Ikut Hijrah bersama Rasulullah  dan ikut dalam perang Badar, dan meninggal pada saat perang Uhud, Rasulullah menjulukinya dengan “Asadullah” (Singa Allah) dan menamainya sebagai “Sayidus Syuhada”.

7. Bilal bin Rabbah
Bilal lahir di daerah as-Sarah sekitar 43 tahun sebelum hijrah. Ayahnya bernama Rabah, sedangkan ibunya bernama Hamamah, seorang budak wanita berkulit hitam yang tinggal di Mekah. Karena ibunya itu, sebagian orang memanggil Bilal dengan sebutan ibnus-Sauda’ (putra wanita hitam).
Bilal dibesarkan di kota Ummul Qura (Mekah) sebagai seorang budak milik keluarga bani Abduddar. Saat ayah mereka meinggal, Bilal diwariskan kepada Umayyah bin Khalaf, seorang tokoh penting kaum kafir

8. Thalhah bin Abdullah
sahabat nabi yang di jamin masuk surga  adalah Thalhah bin Abdullah dikenal sebagai salah satu konsultan Rasulullah. Ia berasal dari suku Quraisy.
Pernahkah anda melihat sungai yang airnya mengalir terus menerus mengairi dataran dan lembah ? Begitulah Thalhah bin Ubaidillah. Ia adalah seorang dari kaum muslimin yang kaya raya, tapi pemurah dan dermawan. Istrinya bernama Su'da binti Auf. Pada suatu hari istrinya melihat Thalhah sedang murung dan duduk termenung sedih. Melihat keadaan suaminya, sang istri segera menanyakan penyebab kesedihannya dan Thalhah mejawab, " Uang yang ada di tanganku sekarang ini begitu banyak sehingga memusingkanku. Apa yang harus kulakukan ?" Maka istrinya berkata, "Uang yang ada ditanganmu itu bagi-bagikanlah kepada fakir-miskin." Maka dibagi-bagikannyalah seluruh uang yang ada ditangan Thalhah tanpa meninggalkan sepeserpun. Assaib bin Zaid berkata tentang Thalhah, katanya, "Aku berkawan dengan Thalhah baik dalam perjalanan maupun sewaktu bermukim. Aku melihat tidak ada seorangpun yang lebih dermawan dari dia terhadap kaum muslimin. Ia mendermakan uang, sandang dan pangannya." Jaabir bin Abdullah bertutur, " Aku tidak pernah melihat orang yang lebih dermawan dari Thalhah walaupun tanpa diminta." Oleh karena itu patutlah jika dia dijuluki "Thalhah si dermawan", "Thalhah si pengalir harta", "Thalhah kebaikan dan kebajikan"..
Thalhah wafat pada 36 H atau 656 M. Ia syahid saat mengikuti perang Jamal.

9.     Zubeir bin Awwam
Zubeir bin Awwam termasuk golongan yang pertama masuk Islam (as-sabiqun al-awwalun). Usianya saat itu baru berumur 15 tahun.
Zubair merupakan keponakan dari ibunda Khadijah radhiallahu ‘anha, karena ayahnya adalah saudara laki-laki sang ummul mukminin. Adapun ibunya adalah bibi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Shafiyyah binti Abdul Muthalib..
 Ia sangat dicintai Rasulullah. Saat terjadi perseteruan di antara kaum muslimin, Zubeir tidak sedikitpun memihak yang berseteru. Ia malah berusaha menyatukannya.
Zubair bin Awwam radhiallahu ‘anhu wafat pada bulan Rabiul Awal tahun 36 H. Saat itu beliau berusia 66 atau 67 tahun. Ia dibunuh oleh seorang yang bernama Amr bin Jurmuz. Kabar wafatnya Zubair membawa duka yang mendalam bagi amirul mukminin Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, ia mengatakan, “Nerakalah bagi pembunuh putra Shafiyyah ini.”

10.    Sa'ad bin Abi Waqqas
Sa'ad bin Abi Waqqas memeluk Islam saat berusia 17 tahun. Ia sangat mahir menunggang kuda dan memanah. Jika ia memanah musuh dalam sebuah peperangan pastilah tepat sasarannya. Hampir seluruh peperangan ia ikuti.
Saat awal memeluk Islam, ibunya mengancam untuk mogok makan dan minum. Dengan harapan, Sa'ad kembali ke ajaran nenek moyang. Namun, hampir sang ibu menemui ajalnya, ancaman itu tetap tidak dihiraukan oleh Sa'ad. Ia tidak menjual keyakinannya dengan apapun, sekalipun dengan nyawa ibunya.
Saat periode khalifah Umar bin Khatab, Sa'ad diangkat sebagai gubernur mileter di Iraq yang bertugas mengatur pemerintahan dan sebagai panglima tentara.
Sa'ad wafat pada usia 70 tahun (55H atau 676M). Ia di makamkan di tanah Baqi'

11. Abbas bin Abdul-Muththalib

 Abbas bin Abdul-Muththalib  (lahir 566 – wafat 653) adalah paman dan Sahabat dari Nabi Muhammad. Keturunan dari Abbas-lah yang menjadi golongan khalifah yang dikenal dengan nama Bani Abbasiyah yang pernah berkuasa di Baghdad.
•    Ia menikah dengan Ummu al-Fadhl Lubab dan ayah dari Abdullah bin Abbas dan Fadl bin Abbas.
•    Ia dilahirkan hanya beberapa tahun sebelum keponakannya Muhammad, dan merupakan saudara termuda ayahnya Muhammad.
•    Melalui keturunan putranya Abdullah bin Abbas, Bani Abbasiyah mengambil klaim atas gelar khalifah.
•    Menurut sumber-sumber dari Sunni, ia tidak berbai'at kepada Abu Bakar sampai Ali bin Abi Thalib melakukannya.
•    Ia dimakamkan di Pemakaman al-Baqi di Madinah.
•    Ummu Fadl diklaim sebagai wanita kedua yang memeluk Islam, pada hari yang sama dengan sahabatnya Khadijah. Secara resmi, Abbas menerima Islam sesaat sebelum Pembebasan Mekkah, 20 tahun kemudian.[1]

12. Khalid bin Walid

Khalid bin Walid  (592–642), lahir sekitar tahun 592, ayahnya bernama Walid bin al-Mughira seorang kepala suku dari banu Makhzum (bangsa Quraisy). Di saat itu banu Makhzum bertanggung jawab terhadap masalah perang, mengurus persenjataan dan tenaga tempur. Sesaat setelah dilahirkan, Khalid dikirim ke suku Badui di gurun di mana udaranya masih bersih, segar dan belum terpolusi. di usia lima atau 6 tahun, ia kembali ke Mekah. Di masa kanak-kanak tersebut Khalid juga pernah terserang cacar ringan yang mengakibatkan timbulnya bekas cacar (bopeng) dipipi kirinya.
Khalid bin Walid dan Umar bin Khattab adalah saudara sepupu dan memiliki kemiripan wajah. Keduanya sangat tinggi, Khalid memiliki tubuh yang kuat, bahu yang lebar, badan yang kekar juga berjenggot penuh dan tebal di wajahnya.


sumber : http://majalayaku.tumblr.com/post/148347308449/biografi-beberapa-sahabat-nabi-muhammad-saw
Tag : ,

doa untuk orang sakit supaya cepat sembuh

Doa untuk orang sakit supaya cepat sembuh

Doa untuk orang sakit supaya cepat sembuh

Sahabat Muslim setiap manusia pasti pernah di uji oleh Allah SWT Berupa sakit baik sakitnya parah maupun sakit yang ringan bagi seorang muslim sakit adalah pelebur dosa jika di sikapi dengan sabar dan ikhlas namun kita juga di wajibkan beriktiar untuk bias menyembuhkan nya dari penyakit itu sendiri baik ikhtiar secara lahir maupun secara batin secara lahir mungkin kita berobat ke dokter atau pergi ke rumah sakit sedangkan secara batin yaitu dengan  doa, sementara doa doa yang di ajarkan rosulluloh saw  memang banyak seperti yang akan saya jelaskan di bawah ini
doa untuk orang sakit supaya cepat sembuh
doa yang satu ini adalah doa yang umum yang sering di lakukan oleh Rosulluloh saw
“Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mmengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernahh meminta perlindungan kepada Allah untuk aanggota keluarganya. Beliau mmengusap dengan tangan kanannyaa dan berdoa”
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
ALLAHUMMA RABBANNAASI ADZHIBIL BA’SA WASY FIHU. WA ANTAS SYAAFI, LAA SYIFAA-A ILLA SYIFAAUKA, SYIFAA-AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAA
Artinya: “Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berillah dia kesembuhan, Engkau Zatt Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kkesembuhan kecuali kesembuhan ddari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggallkan penyakit lain” (HR Bukhari dan Muslim).
Sedangkan doa yang kedua yang roslul
Hadits riwayat Aisyah Radhiyallahu’anha, ia berkata:
Biasanya apabila ada seorang di antara kami menderita sakit, Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam mengusapnya dengan tangan kanan beliau, kemudian beliau berdoa: Hilangkanlah penyakitnya, wahai Tuhan manusia! Berilah kesembuhan karena Engkaulah Penyembuh (segala penyakit). Tiada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit. Ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam menderita sakit dan semakin parah, aku pegang tangan beliau untuk melakukan seperti yang biasa beliau lakukan. Namun beliau menarik tangan beliau dari tanganku kemudian berdoa: “Ya Allah! Ampunilah aku dan jadikanlah aku bersama Rafiq A`la (Tuhan).” Aku bergegas untuk melihat, ternyata beliau telah wafat
Agar lebih jelas , do’anya ana tulis ulang
أَذْهِبِ الْبَأْسَ. رَبَّ النَّاسِ. وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي. لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ. شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Adz hibil ba’tsa robbannaasi  Wasyfi Antasysyaafiiy  Laa syifaa a illaa syifaa uka  Syifaa an laa yughoodiru saqoman
Hilangkanlah penyakitnya, wahai Tuhan manusia! Berilah kesembuhan karena Engkaulah Penyembuh (segala penyakit). Tiada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit

Tag : ,

Shalat Sunnah Berjamaah

Shalat Sunnah Berjamaah

Shalat Sunnah Berjamaah

Shalat sunah berjamaah adalah salat yang dikerjakan secara bersama salah satu menjadi imam dan yang lain menjadi makmum dengan syarat yang telah ditentukan.
Shalat sunnah berjamaah adalah shalat Idain, Shalat Tarawih, Shalat Witir, Shalat Istisqa’ (minta hujan), shalat Gerhana Matahari (Kusuf) dan shalat Gerhana Bulan (Khusuf)




Adapun contoh Shalat Sunnah Berjamaah
1.    Shalat ‘Idain.     
Idain artinya dua hari raya. Yang dimaksud shalat Idain adalah shalat pada    waktu dua  hari raya yakni  Hari Raya Idul fitri (1 syawal) dan Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah).
Adapun hukum melaksanakannya adalah sunah muakkad yaitu sunnah yang sangat dianjurkan.


2.    Shalat Tarawih
Shalat tarawih adalah shalat sunah yang dilaksanakan khusus pada malam ‎hari bulan Ramadhan. Shalat tarawih merupakan amalan sunah pada bulan ‎Ramadhan di samping ibadah-ibadah lain seperti memperbanyak tadarus Al ‎Quran, berzikir, berdoa, mendalami ilmu agama dengan mengikuti pesantren kilat, ‎dan sebagainya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada ‎Allah SWT
Hukum Shalat Tarawih
  Hukum melaksanakannya adalah sunah muakkad, sebagaimana hadis ‎Rasulullah SAW :‎
artinya :“Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda : Barangsiapa yang ‎melaksanakan shalat pada malam hari di bulan Ramadhan dengan dilandasi ‎iman dan semata-mata mengharap ridha Allah SWT maka akan diampuni dosa-‎dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)‎

3.    Shalat sunnah Witir
Witir artinya ganjil. Shalat Witir artinya shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari setelah shalat Isya’ dengan bilangan rakaatnya ganjil baik di bulan Ramadan maupun diluar bulan Ramadan.
 Rasulullaâh shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda :
Artinya  :Jadikanlah akhir shalat kamu di malam hari dengan shalat Witir. (H.R. Muttafaq Alaih)

4.    Shalat sunnah Istisqa’ adalah shalat sunnat 2 rakaat yang dilakukan untuk memohon turunnya hujan kepada Allah SWT.
Shalat Istisqa’ hukumnya sunnah  muakkad (sangat ditekankan) ketika terjadi musim kering, karena Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memerintahkan hal tersebut
5.    Shalat Gerhana Matahari (Kusuf) Dan Shalat   Gerhana Bulan (Khusuf)
Shalat kusuf atau shalat khusuf adalah shalat yang dikerjakan dengan tata cara tertentu karena terjadinya gerhana matahari atau gerhana bulan.
Hukum shalat gerhana adalah sunnah mu’akkad sebagaimana shalat gerhana matahari dan dilakukan secara berjamaah.
Nabi SAW bersabda:
artinya: Jika kalian melihat kedua gerhana yaitu gerhana matahari dan bulan, bersegeralah menunaikan shalat.” (HR. Bukhari)


demikian penjelasan tentang  Shalat Sunnah Berjamaah
Tag : ,

- Copyright © Dunia Edukasi - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -